Coretan diri sendiri daripada diri sendiri buat diri sendiri.

07 January 2016

Limit.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sekarang ni kan memang zaman yang semua orang ada twitter, facebook, instagram. I'm not saying that having these accounts are wrong, I have it too. All of my family members have facebook accounts. Semua benda ada baik buruknya sendiri. 

But nowadays, many people turn all these social media thing into a bad thing. Orang A mula cakap mengenai suatu perkara yang bagi dia sendiri, benda tu masih belum dipastikan. Orang B dan C pula percaya benda tu. Percaya satu hal, sebarkan perkara tu pula satu hal. D dan E pula pergi bercerita mengenai perkara tu. Sampai lah cerita tu sampai ke telinga Z. Tapi, benda tu langsung tak betul. Tak ada rasa bersalah ke? Itu satu. 

Dua; kutuk sana sini. Orang A kutuk orang B. Orang B cerita dekat C. C buka mulut dekat D. D pula yang kutuk A. Tak ada rasa ke yang benda macam ni tak ada kesudahan langsung? Benda ni akan berpusing. In the end, semua orang sakit hati, tapi semua orang bersalah. Kalau cerita dekat in real life, lain cerita dia. Tapi, ini cerita dalam social media. Apa yang jadi masalahnya adalah benda ini akan berkekalan. Things that went out in internet, are really hard to erase. Sama macam kita tweet, post gambar. Kalau kita sendiri tak ada usaha nak padam segala benda yang tak elok, benda tu akan kekal. Orang yang baru berjinak dengan social media ni pun akan tahu juga pasal benda ni. 

Tiga; the main thing yang aku nak cakap hari ni. Please, please sangat sangat. Bagi perempuan, janganlah jaja cerita cerita murahan. Maaf kalau ayat aku kasar tapi apa yang aku cakap ni sangat lah benar. Sekarang ni ramai perempuan yang asyik tweet benda benda macam ni.

Ah, harini aku ABC!
Baru potong rambut hari ni, rambut dah pendek.
Panjang lah rambut, sampai ke pinggang. Tapi sayang nak potong.
Period pain :(

Jangan cerita benda macam tu dekat social media. Okay maybe for some of you think that "nah, no one actually read my tweet or status" or "no one knows me". No. Stop thinking like that. Especially untuk perempuan yang bertudung. Why? Because you never know who really reads your tweet and status. There are thousands people out there. Maybe one of them actually is stalking you. Stalking isn't that bad, until that person start to imagine things. When you tweet that you cut your hair, there is someone out there will thinking how you will look like with your short hair. Or when you tell them that your hair is very long, they will imagine how long is your hair.  

I'm not saying you can't tweet at all. NO. You can tweet about your daily life, you can tweet you are late for your class or what so ever. But never tweet the detail. Like what colour of your shirt today, or your hair is a mess, you trim your hair. Stalker in social media can be stalker in real life too. Let only your family and your girl friends know about your hair and those little things. You don't have to tell your boy friends about your hair. There is no point on doing that.

You can never know what is that person thinking. He can show his blank face but maybe his mind is going wild. Not everyone though. I'm just saying that we, girls, need to be really careful nowadays. There is always a limit on how much you can expose detail about your life, yourself.

Macam artis wanita yang ada dekat Malaysia ni. Ramai yang dulu nya tak bertudung tapi sekarang dah bertudung. Tahu tak betapa susahnya diorang? Sebab gambar diorang ketika masih belum bertudung, merata rata di internet. Bagi pelakon, ada je cerita cerita ketika mereka masih belum bertudung yang masih ditayangkan. Bayangkan apa perasaan diorang bila aib diorang dibuka kembali. Akan ada orang yang membandingkan mereka dulu dan mereka sekarang. Walaupun mereka sekarang sudah berubah 360 darjah.

Kalau kita, kita marah tak kalau orang buka aib kita? Mestilah kita marah. Jadi, bagi yang baru nak berkenal kenal dengan social media ni, think twice or thrice before you tweet or update something. Kalau rasa tengah marah sangat tu, nak juga tweet tu, apa kata pergi ambik wuduk, solat. Kalau gembira sangat, apa kata buat sujud syukur dulu sebelum bercerita dekat orang. Peringatan untuk diri sendiri juga. Because sometimes we are to eager to share the story of our lives with people rather than share it with Allah. Dia lah yang berikan segala pahit manis kehidupan, jadi kembali padaNya terlebih dahulu.

Jangan rosakkan diri sendiri, kerana dirimu begitu berharga. Keep your life simple but make it beautiful.
Amanina Mohd Tarmizi -my life-

0 comment: